Skip to main content

Featured

TrustedInstaller – How to Delete Files Protected | Windows 7

Did you know that a lot of files in Windows 7 are not owned by you, even if you are the Administrator? They are instead owned by an entity called the “Trusted Installer”. Such a wonderful sounding name eh!

Komponen Printer dan Penjelasan Lengkap

komponen printer adalah sebuah
komponen yang membangun sebuah printer bagaimana akan bekerja sebagai mestinya, anda tahu apa printer dan penggunanya sebagai alat cetak untuk keperluan rumah tangga sampai pembisnis, maka dari itu saya akan menjelaskan sebuah komponen printer sebagai berikut ini:

  1. Laser printer
  2. Toner
  3. injeck Printer
  4. Paper Printer
  5. Power Supply
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari trayTray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.
Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai 6 jenis yaitu jenisDot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.
Fungsi printer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.
Jenis Printer
Printer Dot-Matrix :
Printer jenis ini tergolong jenis printer yang mencetak ke kertas dengan cara “langsung”. Artinya, head printer langsung “mengetuk” pita tinta yang berhadapan sama kertas. Keuntungannya, cara kerja dot matrix yang mirip mesin tik ini bisa diaplikasiin juga buat pencetakan beberapa kertas sekaligus, dengan kertas karbon yang diselipkan di tiap halaman kertas.
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.


InkJet Printer :
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.


Laser Printer :
Pencetak ini penulisannya dengan menggunakan sinar laser, sehingga kecepatan kerjanya cukup tinggi, dapat mencapai 10.000 cps, sekaligus dengan resolusi yang cukup halus.
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.
Keuntungan dari Printer Laser :
Keuntungan yang paling besar adalah kecepatannya, presisinya, lebih economis. Laser yang berada dlm laser printer dapat bergerak sangat cepat, maka dari itu laser printer dapat mencetak jauh lebih cepat daripada inkjet printer. Dan karena balok laser mempunyai diameter yang tidak bervariasi, maka dari itu printer ini dapat menggambar dengan lebih prisisi, tanpa memakai tinta yang berlebihan.
Laser printer harganya lebih mahal daripada printer inkjet, tapi lebih kuat, dan tidak perlu sering menservisnya. Bubuk toner sangat murah dan dapat bertahan lama, pada saat anda menggunakan inkjet catridges yang habis dengan cepat. Hampir disetiap model, keefisienan mesin ini disempuranakan oleh processing efficiency. Controller printer laser dapat melayani semua orang diperkantoran kecil.
Pada waktu pertamakali diluncurkan, printer laser sangat mahal untuk digunakan sebagai printer pribadi. Sejak saat itu, entah bagaimana, laser printer menjadi lebih dapat dijangkau. Sekarang anda bisa mendapat laser printer dengan harga yang sedikit lebih mahal daripada inkjet printer.
Seiring dengan perkembangan teknologi, harga printer laser terus-menerus turun, karena bermunculan laser printer dengan teknologi yang lebih canggih.

Jenis Tinta printer

1. Dye base ink

Jenis dan sifat tinta :
  • Mudah larut dengan air / non water resist
  • Memiliki varian warna yang lebih banyak / wide colour gamut
  • Kurang tahan pada perubahan cuaca dan waktu / poor UV resistance and weakest longevity ratings.
  • Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih lama di bandingkan dengan tinta pigment.
Tinta Dye ini kemudian di kembangkan lagi menjadi Dye Sublimation ink, yang mana tinta jenis ini di pakai pada media cetak khusus, seperti mug, kaos dan keramik.
pengembangan jenis dan sifat tinta :
  • Tahan terhadap air, cuaca dan waktu / good durability
  • Agar tinta tahan dan solid harus melalui heating proses .

2. Pigment ink

Tinta ini juga di gunakan pada printer inkjet dengan teknologi yang lebih maju.
Jenis dan sifat tinta ini :
  • Lebih tahan terhadap air / Water resist
  • Varian warna tidak sebanyak Dye ink / small colour gamut
  • lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan waktu / Strength UV resistance and strong longetivy ratings.
  • Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta Dye ink
  • Warna dan partikel tinta lebih solid pada cetakan kertas.
Tinta pigment ini kemudian di kembangkan lagi menjadi :
  • Epson dengan Durabrite dan Claria Ink -nya.
  • Canon dengan Ultrachrome ink -nya
  • HP dengan Vivera ink -nya.
Ke semua jenis tinta terbaru ini memiliki sifat super durability terhadap gas, air, cahaya dan waktu.
3. Toner
Toner atau tinta bubuk adalah serbuk yang digunakan pada pencetak laser dan mesin fotokopi untuk membentuk cetakan teks dan gambar pada kertas. Pada masa-masa awal, serbuk yang digunakan adalah karbon biasa. Namun, untuk meningkatkan mutu cetakan, bahan yang digunakan adalah campuran karbon dengan polimer. Partikel-partikel pada tinta bubuk meleleh karena panas pada pelebur (fuser), dan kemudian melekat pada kertas.

Comments

Popular Posts